BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Bakal Kunjungi SBB

Submitted by itaibnu on Fri, 04/04/2014 - 14:55

Friday, 04 April 2014
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Bakal Kunjungi SBB

Piru - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharif C. Sutardjo berencana, akan mengunjungi Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dalam bulan ini, untuk memberikan peningkatan kualitas kepada nelayan serta mengimplementasi Memorandum of Uderstanding (MoU) antara kemerinterian kelautan dengan Bupati Jacobus F Puttileihalat.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Bakal Kunjungi SBB

Submitted by itaibnu on Fri, 04/04/2014 - 14:55

Friday, 04 April 2014
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Bakal Kunjungi SBB

Piru - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharif C. Sutardjo berencana, akan mengunjungi Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dalam bulan ini, untuk memberikan peningkatan kualitas kepada nelayan serta mengimplementasi Memorandum of Uderstanding (MoU) antara kemerinterian kelautan dengan Bupati Jacobus F Puttileihalat.

Kemajuan Daerah Tanggungjawab Tiga Komponen

Submitted by itaibnu on Fri, 04/04/2014 - 14:53

Kemajuan Daerah Tanggungjawab Tiga Komponen

Oleh Ansar Uwade - Sat Mar 29, 3:09 pm

Bupati Gorontalo David Akib Bobihoe saat memberikan sambutan pada kunjungan kerja pada pelaksanaan giling tahun 2014 di PT PG Tolanggohula

LIMBOTO—Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib mengatakan, kemajuan suatu daerah merupakan tanggung jawab kolektif dari tiga komponen, yakni partisipasi masyarakat, dunia usaha dan pemerintah. Hal ini disampaikannya dalam rangka kunjungan kerja pada pelaksanaan giling tahun 2014, Kamis (27/3)di halaman Guest House PT. PG Tolangohula.

Lima Sungai Besar di Ambon Kritis

Submitted by itaibnu on Fri, 04/04/2014 - 12:31

Ancaman bencana
Lima Sungai Besar di Ambon Kritis

AMBON, KOMPAS — Kendati musim hujan di Ambon diprakirakan terjadi dua bulan mendatang, kondisi lima sungai besar di daerah itu masih kritis karena belum dinormalisasi. Karena itu, banjir yang terjadi selama dua tahun terakhir yang menelan belasan hingga puluhan korban jiwa tetap mengancam.

Uni Eropa Berikan Hibah kepada 110 Daerah

Submitted by itaibnu on Fri, 04/04/2014 - 12:30

Pendidikan Dasar
Uni Eropa Berikan Hibah kepada 110 Daerah

SORONG, KOMPAS  — Melalui Bank Pembangunan Asia atau ADB, Uni Eropa yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen menyalurkan hibah bagi 110 kabupaten/kota di Indonesia senilai 37,3 juta euro atau setara dengan Rp 580 miliar.

Hibah diberikan bagi pengembangan pendidikan dasar dalam Program Peningkatan Kapasitas Standar Pelayanan Minimal (PKP-SPM). Tujuan program itu adalah terjaminnya pembelajaran yang memadai.

Lulusan SMP Tertinggal Bisa Masuk SMA Unggulan

Submitted by itaibnu on Fri, 04/04/2014 - 12:29

Layanan Pendidikan
Lulusan SMP Tertinggal Bisa Masuk SMA Unggulan

JAKARTA, KOMPAS — Program Afirmasi Pendidikan Menengah bagi siswa lulusan SMP untuk menikmati SMA/SMK unggulan diperluas cakupannya. Jika awalnya program ini dikhususkan bagi siswa berprestasi dari Papua dan Papua Barat, mulai tahun ini terbuka bagi siswa lulusan SMP dari daerah yang masuk kategori terdepan, terluar, dan tertinggal.

Penyaluran Energi Terbarukan Dipermudah

Submitted by itaibnu on Fri, 04/04/2014 - 12:27

Kelistrikan
Penyaluran Energi Terbarukan Dipermudah

JAKARTA, KOMPAS — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) siap membeli listrik dari energi baru terbarukan. Untuk itu, perusahaan negara tersebut merumuskan pedoman penyambungan listrik dari pembangkit berbasis energi ramah lingkungan itu ke sistem distribusi PLN untuk mempermudah akses penyambungan bagi pengembang.

ADB: Reformasi Stuktural Dilanjutkan

Submitted by itaibnu on Fri, 04/04/2014 - 12:26

Kebijakan
ADB: Reformasi Stuktural Dilanjutkan

MAKASSAR, KOMPAS — Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi menurun tahun ini, tetapi secara umum, investasi akan membaik pada tahun 2015 setelah pemerintahan yang baru memaparkan kebijakan ekonominya dan mendorong kembali investasi di bidang infrastruktur. Walau demikian, defisit transaksi berjalan tetap menjadi tantangan signifikan yang harus diatasi. Untuk itu, Indonesia memerlukan reformasi struktural untuk memicu tingkat produktivitas dan daya saing secara berkelanjutan, salah satunya menghapus subsidi bahan bakar.

Ketika Warga Pedesaan Tidak Tahu Memilih Calon

Submitted by itaibnu on Thu, 03/04/2014 - 15:15

Pesta Demokrasi
Ketika Warga Pedesaan Tidak Tahu Memilih Calon

”APAKAH aparat desa bisa bantu warga yang buta huruf atau tidak paham tata cara mencoblos? Sebab ada empat lembar kertas yang harus dicoblos, yakni DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR, dan DPD. Kemudian, ada 12 partai politik peserta pemilu. Mereka tidak tahu baca dan tulis.” Itulah pertanyaan Yoseph Klau Seran, Ketua RT 002 RW 003, Desa Lasaen, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/3).

Pages