Thursday, 06 March 2014
Guru SMP se-Maluku Ikut Bimtek Bela Negara

Ambon - Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang mengatakan, bimbingan teknis pembinaan kesadaran bela negara bagi para SMP/sederajat se-Maluku, memiliki nilai yang strategis dan tepat.

“Hal ini disebabkan para guru dekat dan selalu berkomunikasi lang­sung dengan siswa, sehingga dapat menyampaikan tentang bela negara kepada mereka secara langsung,” kata Situmorang dalam sambutannya saat membuka Bimtek PKBM bagi guru SMP/sederajat se-Maluku, yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan, Abraham Tomasoa di Natsepa Hotel, Rabu (5/3).

Dikatakan, kesadaran bela negara hendaknya harus dilaksanakan dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagai prasyarat dalam membangun pertahanan negara. Kesadaran bela negara perlu ditumbuh kem­bangkan melalui proses sosialisasi hingga tercapai pembentukan karakter bangsa yang cinta akan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

 “Sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 dan UU RI Nomor 3  Tahun 2002 tentang Pertahanan Keamanan serta UU RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Yang intinya adalah bela negara merupakan hak dan kewajiban bagi setiap warga negara. Bela negara merupakan bagian dari upaya pembangunan nasional yang bertumpu pada tiga pilar, yakni “State Building, Nation Building dan Charater Building,” jelasnya.

Untuk itu, tambah dia, kesadaran bela negara hendaknya harus dilaksanakan dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagai prasyarat dalam membangun pertahanan negara.(S-19)

Sumber: http://www.siwalimanews.com/post/guru_smp_se-maluku_ikut_bimtek_bela_negara