KELAUTAN
Tiga Pengolahan Ikan Siap Operasi di NTT
KUPANG, KOMPAS — Usaha perikanan dan kelautan di Nusa Tenggara Timur kini didukung tiga pabrik khusus pengolahan hasil tangkapan. Keberadaan fasilitas itu merupakan bagian dari komitmen kalangan pengusaha pemiliknya mengekspor ikan olahan dari provinsi kepulauan tersebut.
Ketiga perusahaan itu adalah pabrik pengolahan ikan beku milik PT Sumber Jala Sentosa di Kota Kupang, PT Shitaratain di Maumere (Kabupaten Sikka), dan PT Okishin Flores di Larantuka (Kabupaten Flores Timur).
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan NTT Abraham Maulaka di Kupang, Senin (21/4), mengakui, ketiga pabrik tersebut kini dalam posisi siap beroperasi. Semua pemiliknya bersepakat akan berupaya sekuat tenaga mewujudkan komitmen mereka mengekspor ikan olahan dari NTT.
”Kalangan perusahaan kini sedang menjajaki pemasarannya ke sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Thailand,” kata Abraham Maulaka.
Menurut dia, pihaknya sangat mendukung orientasi kalangan perusahaan tersebut karena NTT sangat kaya dengan potensi perikanan laut, yang hingga kini bahkan nyaris belum tersentuh. Menurut catatan, NTT memiliki potensi lestari perikanan tangkap sebesar 491.700 ton per tahun. Sementara jumlah tangkapan yang diperbolehkan 393.360 ton. Namun, potensi termanfaatkan baru menyentuh sebagian kecil, yakni hanya sekitar 66.004 ton per tahun.
Ketua Aliansi Nelayan Tradisional Timor Barat H Mustafa di Kupang, Senin petang, menyambut positif kehadiran pabrik pengolahan ikan di NTT. Ia optimistis kalangan nelayan kecil akan sangat terbantu dengan kehadiran pabrik khusus tersebut.
(ANS)
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000006199862
-
- Log in to post comments
- 1209 reads