Pemprop NTT Siap Distribusi 300 Ton Benih Jagung
Senin, 24 November 2014 22:46 WITA
POS KUPANG/THOMAS DURAN

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Menghadapi musim tanam tahun 2014/2015, Pemerintah Propinsi (Pemprop) NTT melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTT telah menyiapkan 300 ton benih jagung untuk didistribusikan kepada kelompok petani di kabupaten/kota se NTT.

Hal ini disampaikan Kepala Distanbun NTT, Yohanes Tay Ruba ketika ditemui Pos Kupang di ruang kerjanya, Senin (24/11/2014). Dikatakannya, benih Jagung yang disiapkan itu akan dibagikan ke semua kabupaten kecuali kota Kupang.

"Bantuan propinsi ada 300 ton benih jagung yang sudah siap disalur dan proses sertifikasi. Sampai saat ini 70-80 persen yang benihnya sudah tersedia dan paling lambat pertengahan desember sudah tersalur semua," jelasnya.

Sementara untuk tanaman perkebunan lainnya seperti kelapa akan dibagikan ke Manggarai Timur, Nagekeo, Ende, Sikka, Sumtim, SBD, Sumbar, TTS, TTU dan Belu. Benih Padi sebanyak 15 ton untuk Manggarai, Manggarai Barat, Nagekeo, SBD. Benih Kopi untuk Manggarai Barat, Manggarai Timur dan Ngada dan Jambu Mete untuk dibagikan ke SBD dan Flotim.

"Untuk benih tanaman perkebunan ini sudah disiapkan sejak bulan juni dan saat ini dipersemaian, desember ini disalurkan," katanya.

Untuk pupuk, Yohanes mengatakan, telah disiapkan pupuk subsidi berupa Urea, NPK dan Petroganik sebanyak 55.500 ton dan untuk pendistribusian dipercayakan kepada BUMN dan distributor lapangan.

Tentang himbauan kepada petani menyambut masa tanam, Yohanes meminta petani agar menunggu kepastian dari badan meteorology dan geofisika (BMG) agar ada kepastian.

Menurutnya belum ada ada laporan masyarakat menanam dana sekarang sedang didorong untuk percepat pendistribusian benih di daerah Manggarai, Flores Barat dan Sumba agar benih sudah siap karena biasanya hujan lebih cepat.

"Sekarang sudah mulai hujan dan untuk menentukan hujan itu dari BMG, kita belum dapat kepastian. Tapi tetap kita lakukan persiapan melalui petugas lapangan minta petani siap lahan dengan menggunakan alat-alat yang pernah kita bantu. Sesuai rencana reguler, menghadapi musim tanam, untuk bantu sarana produksi pertanian, pupuk subsisi dan benih," katanya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian Provinsi NTT, Hadji Husen mengatakan, saat ini petugas penyuluh tetap siap di lapangan untuk menyampaikan masa tanam kepada petani.

"Bisa saja terjadi masyarakat menanam sendiri tapi tenaga penyuluh saat ini ada di petani, satu desa ada delapan kelompok tani sekitar 20 orang didampingi satu penyuluh," jelasnya.*



Sumber: http://kupang.tribunnews.com/2014/11/24/pemprop-ntt-siap-distribusi-300-ton-benih-jagung