Fri,31 January 2014 | 10:22
Pemkot Kejar Pertumbuhan Dua Digit

*Dongkrak PAD Rp1 T

MAKASSAR, FAJAR – Pemkot Makassar menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini menyentuh dua digit. Di 2012, pertumbuhan ekonomi Makassar sudah mencapai 9,88 persen.
  
Kepala Bappeda Makassar, Syahrir Sappaile menyebutkan pertumbuhan ekonomi Makassar terus mengalami peningkatan sejak 2011 yang mencapai 9,65 persen. Target tahun ini, pertumbuhan itu akan mencapai 10 persen lebih.
  
“Kita telah merancang berbagai program untuk merangsang investasi, termasuk melengkapi infrastruktur pendukung. Ada juga membuka akses jalan baru, serta meningkatkan fasilitas penunjang ekonomi antara lain pariwisata, properti, serta perputaran ekonomi kerakyatan,” tutur Syahrir.
  
Dari sisi administrasi, Pemkot juga telah membenahi sistem perizinan. Termasuk meningkatkan kemampuan aparat dalam melakukan pelayanan untuk memudahkan masuknya investasi.
  
Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mengaku bahwa Pemkot telah melakukan banyak perbaikan tahun ini. Hal ini juga untuk mendukung target pencapaian pertumbuhan ekonomi hingga 10 persen lebih.
  
“Target ini sangat realistis jika melihat pertumbuhannya yang mengalami kenaikan setiap tahun. Bahkan, pada 2009 lalu kami telah meraih pertumbuhan di atas 10 persen,” tambah Ilham.
  
Wali Kota Makassar terpilih, Moh Ramdhan Pomanto ikut antusias. Menurutnya, pertumbuhan ini bukan hal sulit untuk dicapai. Hal penting yang harus mereka lakukan saat ini adalah bagaimana mendorong perputaran ekonomi.
  
“Saat ini infrastruktur di Makassar sudah sangat lengkap untuk mendorong pertumbuhan dan perputaran ekonomi. Seperti jumlah kamar hotel yang sudah mencapai 12 ribu tahun ini. Tahun depan sudah 15 ribu. Sekarang bagaimana mendatangkan wisatawan untuk mengisi kamar-kamar ini,” jelas lelaki yang akrab disapa Danny ini.
  
Pria yang berprofesi sebagai konsultan tata kota ini mengaku pihaknya telah membuat perencanaan untuk mendatangkan wisawatan. Jika mereka berhasil mendatangkan Sembilan juta wisatawan pada tahun depan, maka uang yang terputar di Makassar diprediksi bisa mencapai Rp1 triliun.
  
“Tapi hal itu harus didukung dengan kota yang nyaman. Kuliner yang lengkap dan enak. Fasilitas dan infrastruktur yang baik. Serta event pariwisata yang selalu tersaji. Jika ini semua berhasil diwujudkan, saya yakin perputaran ekonomi di Makassar akan semakin tinggi,” kunci Danny.
  
Terkait PAD, Danny mengaku telah menargetkan pencapaian Rp1 triliun di 2015. Untuk mencapai itu, pihaknya telah merancang berbagai sistem untuk memaksimalkan pencapaian potensi yang saat ini digarap. Antara lain dari reklame, parkir kendaraan, serta beberapa potensi pajak yang ada.
  
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Makassar, M Takdir Hasan Saleh mengatakan pihaknya sudah siap mendukung target pencapaian PAD ini. Terlebih, pencapaian mereka setiap tahun selalu melampaui target.

Seperti 2013, dari target Rp546,863 miliar realisasi mencapai Rp601,825 miliar atau naik 110 persen. Begitu juga pada tahun ini, dari target Rp580,143 miliar pada APBD perubahan akan dinaikkan menjadi Rp750 miliar.

“Ini kami yakin akan bisa dicapai. Makanya, untuk target PAD Rp1 triliun di 2015 akan sangat rasional untuk dicapai. Dan ini kami sangat yakin,” janji Takdir. (die)

Sumber: http://www.fajar.co.id/bisnisekonomi/3116148_5664.html