Thursday, 27 March 2014
Pemkab Aru Perlu Tambah Transportasi Udara

Dobo - Guna menjawab kebutuhan transportasi di Kabupaten Kepulauan Aru, maka Pemerintah Kabupaten harus berani menambah satu maspakai penerbangan.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Maluku Mercy Barends kepada Siwalima di Dobo baru-baru ini.

Barends yang juga berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Kepulauan Aru ini mengungkapkan, Pemkab Kepulauan Aru harus berani membuka diri untuk menambah lagi maskapai penerbangan di Aru.

“Sudah mestinya Pemda Kabupaten Kepulauan Aru membuka diri guna menerima dan memasukan lagi satu maskapai penerbangan untuk melayani rute penerbangan di Aru, karena kian hari tingkat atau arus transportasi udara masuk dan keluar Aru semakin tinggi,” katanya.

Dikatakan, bertambahnya satu maskapai penerbangan lagi akan berdampak langsung pada harga tiket yang selama ini dirasakan sangat tinggi, dengan sistim monopoli bisnis yang mengakibatkan jarak penerbangan untuk Dobo-Ambon sebesar Rp.1.390.000,- dan Dobo-Tual sebesar Rp 500.000.

“Jika terdapat dua maskapai penerbangan, maka dengan sendirinya akan terjadi persaingan harga yang pada dasarnya harga di bawah sebelumnya, apalagi kini tidak lagi singgah di bandara Dumatubun milik TNI AU, karena sudah ada bandara komersil sipil Karel Sasuitubun di Ibra Kabupaten Maluku Tenggara,” ujarnya.

Dengan terjadinya penambahan satu maskapai penerbangan dan terjadi monopoli bisnis dengan harga tiket yang tinggi, lanjutnya, hanya dapat digunakan oleh para pengusaha dan para PNS, sementara untuk masyarakat yang lainnya sangat sulit dengan kondisi tersebut.

Ia berharap, hal ini dapat disikapi dengan bijak dan matang oleh Pemkab Aru guna menjawab kebutuhan pelayanan transportasi udara di daerah ini dengan baik, sehingga dapat dijangkau pula oleh masyarakat dengan ekonomi rendah atau pas-pasan.

“Apalagi sudah berulang-ulang kali maskapai milik Trigana Air mengalami kerusakan, bukan saja saat mau terbang seperti yang terjadi saat ini dengan kondisi kerusakan pada bagian ekor pesawat, namun sebelumnya juga pernah terjadi baling-baling mati atau rusak saat terbang, asap muncul saat terbang maupun kerusakan lainnya saat penerbangan, sehingga kondisi ini patutlah diperhatikan pemkab, karena ini menyangkut keselamatan penumpang. (S-25)

Sumber: http://siwalimanews.com/post/pemkab_aru_perlu_tambah_transportasi_udara