Partisipasi Pria pada Program KB Meningkat
JAKARTA, KOMPAS — Keikutsertaan kaum suami pada program keluarga berencana masih sangat rendah, hanya 2,5 persen dari total peserta program ini di Indonesia. Target yang diharapkan 5 persen. Namun, dalam tiga tahun terakhir melalui program Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) mulai terlihat peningkatan partisipasi pria.Salah satunya dilakukan Kelompok KB Pria Vasektomi di Surabaya, Jawa Timur, yang memenangi Indonesia MDG Awards (IMA) 2013.
Hal ini disampaikan Fasli Jalal, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, yang juga Ketua Dewan Juri IMA 2013, Sabtu (16/3), di Jakarta. ”Anggota kelompok ini aktif menggugah pria di daerah lain untuk mengikuti jejak mereka,” ujarnya.
Keinginan pria aktif mengikuti program KB didasari kesadaran besarnya risiko kematian ibu ketika mengandung dan melahirkan. Selain itu, ada juga jaminan proses rekanalisasi yang dapat mengembalikan fungsi reproduksi seperti semula.
Partisipasi pria menggunakan kontrasepsi menunjukkan keadilan jender dan berbagi peran dalam program KB untuk mengendalikan jumlah anak. ”Tumbuhnya kesadaran para bapak untuk ber-KB merupakan keberhasilan para penyuluh KB di daerah,” kata Fasli.
Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk MDG juga memperkenalkan Peta Kemitraan Pembangunan Nasional sebagai platform yang dapat menjadi referensi lengkap tentang sebaran isu MDG, pencapaian program dan kemitraan yang telah dijalin. Demikian paparan Utusan Khusus Presiden RI untuk MDG, Nila Moeloek.
Selain memilih program pembangunan terbaik, tahun ini IMA 2013 juga memberikan apresiasi khusus dengan nama Pelita Nusantara kepada 21 individu yang telah membuat perubahan di komunitas mereka masing-masing.
Menuju acara puncak penganugerahan, para finalis program bertemu dengan Wakil Presiden Boediono dan mengikuti Indonesia MDG Youth Forum dengan tema ”Youth in Action: Shaping the Future”.
Banyak programMenurut Ketua Panitia IMA 2013 Diah S Saminarsih, tahun ini panitia menerima 443 usulan program dari seluruh Indonesia melalui pendaftaran daring dan pos, 20 Desember 2013 hingga 23 Februari 2014. Dewan juri memilih 64 program dan menetapkan 28 pemenang IMA 2013 untuk empat kategori dan empat kelompok masyarakat (lihat tabel). Provinsi Jawa Timur ditetapkan sebagai provinsi terbaik dalam pencapaian tujuan pembangunan milenium. Juga ada penghargaan bagi media.
Dari Surabaya dilaporkan, kota itu berhasil meraih MDG Awards 2013 dalam dua kategori, yakni kesehatan ibu dan anak serta pendidikan. Penghargaan diterima Wali Kota Tri Rismaharini. Dua penghargaan itu, menurut Risma, didedikasikan untuk warga Surabaya yang telah mendukung program pemerintah kota. Untuk bidang pendidikan dengan substansi pengembangan layanan perpustakaan umum, saat ini ada taman baca dan perpustakaan di 980 lokasi di Surabaya. Lokasi tersebut meliputi sekolah, balai rukun warga, puskesmas, rumah sakit, dan taman. Menurut Risma, kekuatan perpustakaan Surabaya terletak pada respons masyarakat yang sangat aktif. Dalam setahun terakhir, jumlah kunjungan ke perpustakaan dan taman baca tercatat 14.206.000 kunjungan. (ETA/YUN)
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000005505823
-
- Log in to post comments
- 78 reads