BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Jadi Tujuan Wisata Dunia, Flores Perlu Lebih Solid

DESTINASI PELANCONGAN
Jadi Tujuan Wisata Dunia, Flores Perlu Lebih Solid

KUPANG, KOMPAS — Pengakuan internasional bahwa Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur termasuk 10 besar destinasi pelancongan paling kompetitif di dunia merupakan peluang berharga mendorong pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di pulau itu. Namun, setiap wilayah di Pulau Flores harus menepikan ego kedaerahan, bersama-sama mengembangkan potensi yang ada, sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.

Demikian inti percakapan dengan Ketua Destination Management Organization Flores-Lembata Yakobus Mbira dan dua anggota DPRD NTT dari daerah pemilihan Flores, Alex Ofong dan Yucun Lepa, Senin (17/11). Mereka dimintai komentar terkait publikasi lembaga penerbit buku pariwisata terkemuka dunia, Lonely Planet, yang menempatkan Flores dalam 10 destinasi pelancongan terbaik dunia tahun 2015. Publikasi itu diumumkan dalam pameran pariwisata World Travel Market di London, pekan lalu.

”Kabar Flores masuk 10 destinasi terbaik dunia seharusnya langsung diikuti langkah-langkah konkret yang memungkinkan kepedulian dan dukungan pemerintah pusat, serta investor nasional mendorong penataan dan pengembangan pariwisata di Flores,” kata Yucun.

Hal senada dikatakan Yakobus. Menurut dia, pengakuan Lonely Planet adalah peluang dan kesempatan berharga bagi kalangan terkait di Flores guna merajut semangat kebersamaan.

”Berbagai pihak terkait itu harus memiliki semangat dan komitmen yang kuat untuk menata dan membangun Flores menjadi destinasi yang berdaya saing kuat taraf dunia. Jangan sampai terjebak dalam konspirasi ego kedaerahan. Tempatkan perbedaan yang menjadi kekhasan setiap daerah menjadi kekayaan bersama dalam pengembangan pariwisata Flores,” tutur Yakobus.

Sementara itu, Alex Ofong, Wakil Ketua DPRD NTT, menilai apresiasi dunia internasional itu harus direspons dengan berbagai persiapan menata Flores sebagai destinasi wisata yang kompetitif. Sejumlah hal, seperti infrastruktur menuju obyek-obyek wisata, perlu dibenahi. Bahkan, di dalam kawasan obyek wisata pun perlu ditata agar membuat wisatawan lebih lama berwisata di Flores.

Flores memiliki sejumlah obyek wisata kelas dunia, seperti biawak raksasa komodo, danau tiga warna Kelimutu, tradisi perburuan ikan paus, kampung adat Wae Rebo dan Bena, serta sejumlah lokasi yang bagus untuk menyelam dan berselancar. (ANS)



Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000010158312

Related-Area: