BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Ekspedisi Kemanusiaan: Sebanyak 4.600 Warga Nikmati Layanan

Ekspedisi Kemanusiaan
Sebanyak 4.600 Warga Nikmati Layanan

SERANG, KOMPAS — Sebanyak 4.600 warga sudah menikmati layanan Ekspedisi Kemanusiaan Kementerian Sosial. Jumlah penerima layanan terus bertambah karena ekspedisi masih berlanjut. Sejauh ini, ekspedisi sudah dilakukan di sembilan lokasi di sejumlah provinsi.

Ketua Ekspedisi Kementerian Sosial Nahar, di Serang, Banten, Rabu (12/2), mengatakan, ekspedisi dimulai di Desa Kuala Padang Puntong, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Aceh, pada 25 Januari 2014. Kegiatan yang dilakukan antara lain pemberian obat, kruk, tongkat, tangan palsu, layanan kesehatan, dan penyediaan kacamata.

”Total sudah 15.000 layanan diberikan. Sebab, seorang warga bisa mendapatkan lebih dari satu layanan. Misalnya, ada warga yang mendapatkan kacamata dan pengobatan,” ujar Nahar.

Semua layanan diberikan secara gratis. Mereka yang mendapatkan layanan antara lain warga lanjut usia, anak-anak, kelompok marjinal, dan penyandang disabilitas.

Selain layanan, 6.000 bingkisan sudah diserahkan kepada warga yang membutuhkan. Bingkisan antara lain berisi pakaian, bahan pokok, dan handuk. Setiap bingkisan bernilai Rp 100.000. Hingga akhir ekspedisi, ditargetkan 16.000 bingkisan diserahkan kepada warga.

Ekspedisi akan dilanjutkan ke provinsi-provinsi lain di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Ekspedisi dijadwalkan berakhir pada 27 Februari 2014. Hingga selesai, ekspedisi akan dilakukan paling tidak di 17 lokasi.

Jika hasil ekspedisi ini dinilai positif, ekspedisi akan diselenggarakan lagi tahun depan. Pelaksanaan ekspedisi bermula dari munculnya bencana di Jakarta dan Sumatera Utara. ”Tapi, kami punya tanggung jawab tak hanya berkonsentrasi di dua daerah itu,” kata Nahar.

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Toto Utomo mengatakan, ekspedisi ini merupakan rangkaian dari Safari Bakti Kesetiakawanan Sosial. Setelah ekspedisi di NTT, pemberian layanan akan dilanjutkan di perbatasan negara, wilayah terluar, dan pulau terpencil.

Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten selalu meningkatkan anggaran untuk kegiatan sosial. Pada tahun 2013, anggaran yang disalurkan melalui dinas sosial sebesar Rp 32,9 miliar dan pada 2014 Rp 51,6 miliar. (BAY)

 
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000004766970