Pariwisata
Destinasi Wisata Lombok Dibenahi
JAKARTA, KOMPAS — Destinasi wisata Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, perlu dibenahi agar potensi itu bisa dikembangkan semaksimal mungkin. Saat ini, sejak dioperasikannya bandara internasional, jumlah wisatawan meningkat cukup pesat. Namun, destinasi wisata di Lombok belum siap sehingga dikhawatirkan wisatawan itu akan menyesal datang ke Lombok.
”Saat ini, jumlah wisatawan yang datang ke Lombok mencapai 1,3 juta orang sepanjang tahun 2013. Jika tidak ada yang menarik di Lombok, mereka akan kapok dan ini akan menyebar secara cepat. Oleh karena itu, Lombok harus segera disiapkan,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar dan EK) Lokot Ahmad Enda, di Jakarta, Kamis (10/4). Pengembangan Lombok sebagai destinasi wisata berkelanjutan dan berwawasan lingkungan akan dilakukan Kemenpar dan EK bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Indonesia, dan pemerintah daerah.
Lokot mencontohkan, saat ini salah satu destinasi favorit di Lombok, yakni Gunung Rinjani, sudah dipenuhi sampah. Hal ini karena belum adanya kesadaran d para wisatawan dan kurangnya fasilitas untuk kebersihan. ”Contohnya, di sana sangat sulit ditemukan toilet kering dan bersih. Padahal, keberadaan toilet sangat penting,” ujar Lokot.
Direktur Perkotaan dan Pedesaan Bappenas Hayu Parasati mengatakan, ”Proyek ini bagian dari visi kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman untuk membangun destinasi wisata rendah karbon dan melaksanakan Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.”
Deputi Direktur Kerja Sama Nasional GIZ Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Zulazmi mengatakan, skema kerja sama berbentuk hibah ini bernilai 3.250.000 euro (sekitar Rp 50 miliar). ”Hibah ini untuk pengembangan pariwisata, pengembangan ekonomi daerah dan usaha kecil menengah, dan pendanaan hijau,” katanya. (ARN)
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000005994500
-
- Log in to post comments
- 138 reads