Monday, 05 May 2014
BI Tetap Lakukan Kajian Terhadap Kondisi Ekonomi Maluku

Ambon - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku secara teratur melakukan kajian dan penelitian terhadap kondisi ekonomi, keuangan dan perbankan di Provinsi Maluku dan untuk mendukung kajian yang berkualitas dibutuhkan data statistik maupun informasi ekonomi dan moneter yang terpercaya, akurat, lengkap dan tepat waktu.

Mengingat masih ada data mau­pun informasi yang belum tercakup dalam data statistik resmi yang tersedia, maka BI Maluku melakukan upaya pengumpulan data dan informasi melalui survei konsumen. Tujuan survei konsumen adalah untuk memperoleh prompt indicator/ informasi umum mengenai per­sepsi masyarakat tentang kondisi ekonomi, tingkat suku bunga, eks­pektasi harga dan rencana konsumsi barang di Maluku.

“Hal ini dilakukan agar dapat diketahui tekanan inflasi dari sisi permintaan (demand), ini disebabkan karena salah satu indikator terpen­ting dalam mengantisipasi arah pertumbu­han ekonomi kedepan dengan melihat perkembangan dan rencana konsumsi masyarakat,” ujar Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku Ocky Ganesia, dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalima, Sabtu (3/5).

Dikatakan, responden survei kon­sumen rumah tangga ini tersebar di Kota Ambon,  sedangkan untuk me­to­de analisa yang digunakan adalah metode saldo bersih, yakni selisih antara persentase jumlah responden yang memberikan jawaban mening­kat dengan jumlah responden yang memberikan jawaban menurun ter­hadap ekspektasi responden atas variabel harga, perekonomian, kon­disi keuangan rumah tangga, ren­cana konsumsi dan hubungan antara variabel tersebut. “Konsumsi do­mes­tik merupakan komponen pen­ting dalam menopang pembentukan Produk Domestik Bruto (PDRB) Provinsi Maluku,” ujarnya.(Cr-1)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/bi_tetap_lakukan_kajian_terhadap_kondisi_ekonomi_maluku#sthash.oE2AoddS.dpuf