BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Asian Development Outlook 2014

 CITIZEN REPORTER
Asian Development Outlook 2014
Jumat, 4 April 2014 00:16 WITA

 Laporan : Muliana Mahasiswa PPs UNHAS, Jurusan Manajemen dan Keuangan

TRIBUN-TIMUR.COM -- Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu indikator kemajuan perekonomian suatu Negara. Hal ini juga merupakan informasi yang dibutuhkan para investor dalam mengambil keputusan untuk invest atau tidak di Negara tersebut. Asian Development Bank (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sedikit menurun menjadi 5,7% pada tahun 2014, untuk kemudian naik menjadi 6,0% pada tahun 2015. Prediksi ini mengasumsikan bahwa Pemilihan Umum bulan April dan Juli akan berlangsung lancar dan pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki iklim investasi.

Konsumsi swasta diperkirakan akan tumbuh perlahan, didukung oleh menurunnya inflasi dan pembelanjaan seputar pemilihan umum di semester pertama 2014. Pertumbuhan investasi tahun ini diprediksikan akan sama dengan tahun lalu. Sementara itu, investasi diperkirakan akan membaik di tahun 2015 setelah pemerintahan yang baru memaparkan kebijakannya dan mendorong kembali investasi di bidang infrastruktur.

Tantangan yang cukup signifikan bagi Indonesia  adalah mengatasi defisit transaksi berjalan tahun 2014 dan beberapa tahun kedepan. “Untuk menghadapi tantangan defisit transaksi  berjalan tersebut, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk memperlambat laju permintaan domestic, mendorong ekspor, dan menahan impor, seiring dengan terdepresiasinya Rupiah.” Ujar Edimon Ginting, Deputy Country Director ADB untuk Indonesia, dalam seminar  yang bertajuk “ Recent Economic Development and Challenges for Inclusive Growth” . Seminar ini terlaksana atas kerjasama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas, BaKTI dan Asian Development Bank (ADB) yang dilaksanakan pada hari Kamis (03/04), bertempat di Gedung IPTEKS Unhas. Seminar ini menghadirkan Edimon Ginting,PhD, Deputy Country Director and Senior Country Economist, ADB Indonesia Resident  Mission sebagai pembicara. 

Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2014/04/04/asian-development-outlook-2014