Ada Pohon Penanda Hujan di Desa Ramuk
Written by Heinrich Dengi
Tue,14 October 2014 | 14:41
KBR, Sumba Timur – Keunikan fenomena alam muncul dari sebuah desa di Kecamatan Pinu Pahar, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di Desa Ramuk, sebatang pohon penanda datangnya musim hujan ada di daerah itu. Menurut salah satu warga setempat, Yahya Ndula Rimu, pohon ini sudah ada sejak 40-an tahun lalu atau tahun 1970-an.
“Sejak saya kecil pohon itu sudah ada, dulu lokasi itu masih masuk kebun masyarakat yang di tebas bakar dan masyarakat tanam padi, jagung di situ. Setelah warga tidak lagi tebas bakar dalam membuka lahan pertanian maka munculah hutan dan pohon penanda hujan itu tumbuh di situ,” kata Yahya Ndula Rimu kepada Portalkbr.
Menurut Yahya, pohon penanda hujan adalah satu-satunya di desanya. Warga, kata dia, tidak tahu nama pohon penanda hujan tersebut. Warga hanya mengamati, jika warna daun pohon berwarna kuning seperti saat ini, itu bertanda musim hujan masih lama.
“Tetapi bila daun pohon tersebut sudah mulai berwarna hijau, musim hujan sudah dekat,” tegas Yahya.
Desa Ramuk masuk dalam Kawasan Taman Nasional Lai Wanggi Wangga Meti dan dihuni sekitar 300 keluarga atau sekitar seribuan warga.
Editor: Anto Sidharta
Sumber: http://portalkbr.com/nusantara/nusatenggara/3358406_4265.html
-
- Log in to post comments
- 175 reads