BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

1243 Guru SBB Ikut UKG Online

Thursday, 06 March 2014
1243 Guru SBB Ikut UKG Online

Piru - Sebanyak 1243 guru dari berbagai  tingkatan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)  mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilakukan secara online, dan  dipusatkan di SMA 1 Seram Barat dan SMA 1 Kairatu, Rabu (5/3).

Uji kompetensi yang dijadwalkan akan berlangsung 5 hari ini bertujuan untuk, mempersiapkan guru menjadi lebih profesional dan kompetitif dalam membantu pemerintah  mewujudkan cita-cita bangsa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“LPMP merupakan instansi vertikal di bawah Kementrian Pendidikan Nasional ,yang telah melaksanakan UKG di Kabupaten SBB kurang lebih 3 kali. Sesungghnya tujuan dari pelaksanaan UKG ini untuk, mem­persiapkan guru menjadi guru yang profesional dan kompetitif guna membantu pemerintah melakukan pemetaan pendidikan dan mencer­daskan kehidupan bangsa,” jelas Pegawai  Lembaga  Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku, R. Uneputty kepada Siwalima di Piru, Selasa (4/4)

Uneputty yang juga anggota tim teknis Kegiatan UKG SBB mengata­kan, kegiatan ini akan diawasi oleh tim teknis UKG dan operator terlatih tenaga kependidikan yang sebelum­nya telah diberikan pelatihan, perihal penguasaan perangkat lunak yang dipakai dalam UKG Online.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendi­dikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, G Pesireron mengatakan, diterapkan UKG Online  di Kabupaten SBB karena memiliki kemudahan jaringan internet.

“Kabupaten SBB sangat dekat dengan Kota Ambon, sehingga memiliki kemudahan jaringan internet. Berbeda dengan Kabupaten MBD yang sedikit sulit jaringan internet­nya,” katanya.

Dijelaskan, semua guru yang ikut dalam UKG tidak serta merta diikut dalam pendidikan latihan profesi guru. Karena tenaga pengajar yang boleh diikutkan dalam PLPG adalah, tenaga pengajar yang telah memper­oleh predikat strata satu, dan harus melewati masa kerja selama kurang lebih sembilan tahun.

“Sebaliknya bagi para tenaga pengajar yang memiliki predikat pendidikan SMU dan sederajat harus melewati masa kerja selama kurang lebih 20 tahun masa pengabdian, dan berusia minimal 50 tahun.  yang belum 20 tahun dinas dan berumur di bawah 50 tahun dapat mengikuti PLPG jika memiliki pangkat golongan Iva,” urainya.

Berdasarkan data yang dimiliki Dikpora SBB, lanjutnya,  dari sekitar 1.253 peserta UKG baru 250 yang ikut PLPG di tahun 2013. Hal tersebut berarti dari 1.243 orang belum tentu selu­ruhnya akan dipanggil, pemang­gilan tersebut merupakan kewenang­an Pemerintah Pusat berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

 UKG Online, kata dia, akan disajikan beberapa materi kepada para peserta yakni, kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian.

Guru-guru yang mengikuti UKG, ujarnya, akan memiliki soal yang berbeda dengan seluruh peserta yang mengikuti UKG Online. Karena server yang diatur oleh Pemerintah Pusat melalui  bidang teknis dibuat sedemi­kian rupa untuk menghindari adanya kecurangan.

Ditambahkan, hasil UKG online akan merupakan hasil UKG murni yang akan memproduksi para guru, atau tenaga pengajar dan pendidik yang profesional, mandiri yang dapat membantu pemerintah untuk men­capai tujuan dan cita-cita bangsa yakni, untuk mencerdaskan kehidup­an bangsa. (S-38)

Sumber: http://www.siwalimanews.com/post/1243_guru_sbb_ikut_ukg_online