BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Posting Terbaru

Opini: Antara Pengelolaan Hutan Berbasis Negara dan Masyarakat

Pengelolaan hutan berbasis negara dan kelola masyarakat memiliki perbedaan pendekatan. Pengelolaan hutan negara memakai pendekatan berbasis tegakan hutan (sustained yield principle).

Karakter utama pendekatan ini,  adalah pengelolaan terpadu bersifat parsial dari kelola ekosistem hutan. Ia bertujuan mengoptimalisasi aspek ekonomi, sosial dan ekologi (sustainable forest management).

Kepastian hak-hak tenurial di Maluku, Indonesia: Menemukan jalan untuk aksi bersama

Authors: Liswanti, N.; Tjoa, M.; Silaya, T.; Banjade, M.R.; Mwangi, E.

Topic: tenure systems, land tenure, capacity building, governance

Geographic: Indonesia

Series: CIFOR Infobrief no. 181

Pages: 8p

Publisher: Center for International Forestry Research (CIFOR), Bogor, Indonesia

Publication Year: 2017

Kota Ternate masih kekurangan guru

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate, Maluku Utara mengatakan bahwa hingga kini Ternate masih kekurangan tenaga guru, khususnya di kecamatan terluar Kota Ternate.
"Sejumlah mata pelajaran bimbingan dan konseling, guru pendidikan jasmani, guru seni budaya dan juga guru ketrampilan tenaga gurunya masih kurang," kata Ketua PGRI Kota Ternate Hadi Hairudin di Ternate, Sabtu.

Hutan Lindung Egon Ilimedo Terbakar, Apa Penyebabnya?

Memasuki musim kemarau yang datang pada bulan Agustus-Desember, hutan lindung Egon Ilimedo di Kabupaten Sikka, NTT kembali terbakar. Kejadian ini seperti mengulangi kebakaran yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Perkiraan sementara kebakaran terjadi akibat ulah warga yang memiliki kebun di sekitar kawasan hutan.

Dalam bulan Agustus 2017 kebakaran hutan di Egon Ilimedo terjadi di perbatasan antara Kecamatan Waigete dan Mapitara sudah terjadi sebanyak dua kali. Kebakaran terjadi pertama pada tanggal 7-8 Agustus, sementara kejadian kedua terjadi sejak tanggal 16 Agustus 2017.

Pages